Senin, 20 November 2017

MENGHADAPI SUBCON YG NAKAL

Terkadang dalam menyelesaikan sebuah proyek dibantu oleh Subcon , dan kadang tiap paket ditentukan 1 sampai 2 subcon agar pekerjaan tidak terkendala dalam pelaksanaan menuju target yg ditentukan .

Setelah diputuskan oleh team Procurement atau Team P3 , subcon yg memenuhi kriteria melaksanakan pekerjaan, diturunkanlah SPK untuk memulai pekerjaan . Berikut ini typikal Subcon
1. Subcon berserta Material (Subcon Besar)
2. Subcon dengan Material Bantu (Subcon menengah)
3. Subcon upah saja .(Subcon kecil).

Namun pada saat pelaksanaan , terkadang Subcon bermasalah pada cash flow mereka, sehingga beberapa kewajiban tidak terpenuhi. Adanya permasalahan cash flow pada Subcon juga bisa disebabkan adanya kontrak SPK yg Back to Back atau menghadapi PM (Project Manager) yang juga terlambat dalam memproses progres subcon yg dikarenakan beberapa sebab .

Untuk menghadapi permasalahan keterlambatan pembayaran kepada Subcon dilapangan , perlu kita tinjau dari sisi Internal dan Eksternal . Secara Internal artinya perlu pembenahan terhadap perilaku dan prosedur Internal dilapangan baik secara Jobdesc ataupun pembenahan Attitude personel .

Eksternal berarti adanya kendala pembayaran dari Owner yg mana harus ditelaah , adanya penundaan pembayaran owner ini disebabkan oleh kekurangan administrasi lapangan (BA , Drawing dll) ataukah yg murni disebabkan tergangunya cash flow owner .

Penundaan pembayaran Owner kepada kontraktor akan berdampak pada Sub contractor dibawahnya beserta supplier pendukung . Terlebih lagi untuk SPK yg bersifat Back to back, dimana pembayaran terhadap Sub Contractor bisa diturunkan apabila ada pembayaran dari owner .

Terkait pada permasalahan yg dihadapi oleh Subcon, prosedur tetap mengacu kepada Isi kontrak yg telah ditanda tangani bersama, dimana keadaan apapun tetap mengacu pada isi perjanjian legalitasnya.

Pada kondisi di lapangan, mengutamakan progres subcon agar pekerjaan tidak menemui kendala adalah hal utama yg harus diperhatikan oleh semua PM. Hubungan yg mutualisme diperlukan agar projects bisa selesai tepat waktu. Intinya apabila subcon bermasalah maka akan bermasalah pada pekerjaan yg harus diselesaikan, baik masalah waktu, biaya bahkan mutu.

Ada beberapa Subcon yg pada problem diatas , mengurangi jumlah tenaga kerja, ataupun mengurangi kebutuhan material, untuk menghadapi permasalahan tersebut, maka perlu diambil beberapa langkah berikut:

  1. Memberikan surat peringatan 1 sampai 2 atas kelalaian yg dilakukan .Beserta sanksi yg termaktub dalam perjanjian kontrak . 
  2. Membuat Final account dan Mapping yg mana data ini juga bisa dipakai untuk menghitung sisa pekerjaan apabila pekerjaan dilimpahkan kepada Sub Contractor lain .
  3. Apabila tidak mengindahkan instruksi atas peringatan 1 dan 2 Maka sebagai main contraktor bisa memutuskan SPK secara sepihak berserta Sanksi denda yg harus ditanggung oleh Sub contraktor .
  4. Mencari pengganti Sub Contractor baru dengan Harga acuan dari sisa kontrak Final Account Sub Contractor terdahulu . 
Dalam pelaksanan hingga pemutusan Sub contractor tersebut semua surat surat yg telah diturunkan agar disimpan guna digunakan apabila ada tuntutan secara legal .



Selasa, 07 November 2017

LEADERSHIP ALA RAKOR (Bag . 1 )

Rakor yang diselenggarakan pada tanggal 3 Nov 2017 sampai dengan 5 Nov 2017 ditutup dengan letih namun bahagia , Walaupun masih menghadapi kemacetan turun area puncak namun Team seakan akan enggan untuk memisahkan diri, sepanjang perjalanan turun masih kembali berkumpul pada area Rumah Makan Ampera untuk makan siang dan melepas lelah .

Acara 3 hari 2 malam ini tidak terasa dilewati dengan penuh focus dan bersahaja, pada saat presentasi dari masing masing PM dengan judul beraneka permasalahan dilewati dengan khidmat, bahkan sampai KADIV memberikan ulasan tentang SWOT , melihat kelemahan dan peluang dari setiap masalah yang ditemui .

Ada yg menarik pada acara ini yaitu Presentasi tentang SERVANT LEADERSHIP yang dibawakan oleh seorang Romo pastur dg nama Rm. Adi Prasojo MM . Beliau menjabarkan bahwa :

Leadership adalah definisi dari Influence Proces

  • Setiap kali kita mempengaruhi pikiran / tindakan orang lain menuju Target
  • Kemampuan mempengaruhi orang dengan memunculkan kekuatan dan potensi orang untuk memberikan dampak besar 
  • Membutuhkan perubahan besar pada attitude yang berpangkal pada hati
  • Leader harus mengubah keyakinannya dan berjuang melawan Habit dan Tradisi
  • Manusia memiliki kekuatan melalui pengetahuan , pengalaman dan motivasi.
Kuncinya adalah 
  1. Berbagi informasi dengan semua orang, informasi akurat mendorong tindakan yang bertanggung jawab 
  2. Ciptakan otnomi dengan batasan Visi Organisasi = Gambar besar batasan membantu orang melihat bagaimana bagian mereka melengkapi gambar tersebut .
  3. Ganti Hirarki Lama dengan Self Directed individual dan Tim.
SITUASIONAL LEADERSHIP

Selama ini Kriteria Leadership hanya ada 3 , yaitu Otocratic , democratic dan Faize laire 
Memunculkan yang terbaik dari orang lain ----> Leadership harus sesuai dengan Development level dari orang yg dipimpin .
  • Meyakini bahwa orang dapat dan mau berkembang 
  • Harus mencocokkan leadership style dengan situasi yg dihadapi.
3 Skill untuk Situasional Leadership 
  1. DIAGNOSA 
  2. FLEXIBILITY
  3. PARTNERING UNTUK KINERJA
DIAGNOSA
  • Menentukan Development level dari direct report
  • HOW ? Kompetensi dan Komitmen 
Kompetensi adalah sejumlah pengetahuan dan Skill yg dibawa secara perorangan .

Komitmen Adalah Motivasi dan keyakinan untuk mencapai Target

FLEXIBILTY
  • Style anda harus berubah mengikuti development level dari direct report
  • Faktanya adalah 
 54% Leader cenderung menggunakan 1 Style
 35% Leader Cenderung menggunkana 2 Style
 10% Leader cenderung menggunakan 3 Style
   1 % Leader menggunakan 4 Style
          
  Effektif Leader menggunkan 4 Style 

PARTNERING UNTUK KINERJA

Leadership is not something You  do to people .But Something You do with People .
Mendapatkan persetujuan Direct report untuk menggunakan Leadership Style yang sesuai dengan Development level mereka   .

EFEKTIF LEADERSHIP IS TRANFORMATIONAL JOURNEY
SELF LEADERSHIP ---> Sebelum memimpin orang lain kenali diri anda dan apa yg diperlukan untuk Sukses.dan mampu mengembangkan relasi untuk percaya satu sama lain .

Next to be continued......