Sabtu, 07 Juli 2018

SALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN

Baru saja surat dari owner melayang ke Presdir perusahaan, dan dampaknya teguran ke proyek baik berupa surat maupun telp dari tadi tidak putus putusnya berbunyi .
"Ada yg salah dg proyek ini, tapi apa" pikirku .
Sendari pagi perasaanku galau, bahkan tadi tidak sempat sarapan . Yah beginilah nasib seorang project Manager .

Aku diminta membawahi satu project di daerah Kemayoran , diproses ini memang project yg disorot banyak orang, bukan apa apa tapi karena ownernya adalah pemegang saham di perusahaanku bekerja saat ini, tentu saja sedikit saja teguran atau komplain bakal masuk langsung ke meja Presdir.

Kringgg...kring...telp dimeja kerjaku berbunyi , segera kuangkat karena dilayar telp tertulis Presdir ." Sekarang juga keruangan saya..." Instruksi dari seberang sana .
"Baik pak..segera menuju ketempat bapak . " Jawabku sambil meletakkan gagang telp..

Setengah berlari aku menuju ruangan Presdir , sampai didepan pintu beliau nafasku masih tersengal sengal...
"Masuk pak...silahkan duduk..." Presdir perusahaan berkata sambil tetap memperhatikan komputer dimeja kerjanya.
"Iya pak.. " jawabku sambil menarik kursi dan segera saja aku duduk dihadapan beliau .
"Sudah tau apa yg akan saya bicarakan ? " Tanyanya sambil melihat ke arahku dari belakang kacamatanya .
"Sudah pak...saya tadi sudah baca email yg bapak kirim. " Jawabku.
"Trus apa langkahmu memperbaiki keterlambatan waktu pelaksanaan proyek ini.." kata Presdir .
"Besok akan saya meeting kan dg subcon pelaksana pak, sekalian merundingkan langkah langkah apa yg akan kita lakukan, besok akan saya report kan ke bapak.." jawabku..sambil membelai balik buku agenda yg aku bawa, padahal sendari tadi aku ga tau mau ngapain dg agenda ini...
"Ok..besok saya tunggu laporannya sebelum saya menjawab surat dari owner.." kata. Beliau .
"Siap pak.. ehmm..kalo gitu saya permisi kelapangan dulu untuk merealisasikan ini pak..." Jawabku . Dan beliau pun mengangguk...

"Jadi apa langkah bapak bapak untuk bisa mengejar keterlambatan ini, dan saya tidak mau dengar ada alasan lagi...!!!" Tegas ku di acara meeting subcon . Sebuah meja besar sudah penuh dikelilingi oleh beberapa staff bawahanku, Direktur Subcon bersama managernya dan beberapa Spv yg ikut meeting hari ini . Suasana hening...
Hemm...kalo merasa salah begini ini,pikirku ...
"Tapi pak...maaf kalau saya boleh mengutarakan sesuatu..."tiba tiba ada suara memecahkan keheningan . Dan ternyata Manager subcon .
"Apa pak...segera utarakan sedetail mungkin .." jawabku . Memasang muka garang...
"Sebenernya keterlambatan ini bukan dari permasalahan tenaga kerja kami yg kurang dilapangan pak..." Jawabnya mencoba menerangkan ..
"Lalu apaa!! " Jawabku setengah menghardik...
"Tenaga kerja kami tidak ada yg kami kurangi pak, akan tetapi banyak yg tidak masuk karena melihat material dilapangan tidak ada sebagai lahan kerja mereka.. " jawabnya .
"Lalu material ini tugas siapa...??_ timpalku...
"Material yg kosong saat ini merupakan kewajiban pihak bapak pengadaannya .."jelasnya sambil menunduk dan lirih...
"Apaa.  ???. Mana logistik... ??" Tanyaku menyapu seluruh ruangan....namun rona merah di wajahku yg kucoba kusembunyikan semoga saja tidak terlihat di rapat ini...owalah...owalah...

Kadang permasalahan dilapangan yg kita anggap akar permasalahan dari pihak lain , menjadi berbalik menunjuk ke posisi kita apabila kita tidak menguraikan permasalahan secara detail ..untuk mengetahui solusinya yukk kita belajar diagram Ishikawa di web ini.

Selamat belajar..
Icha dan bela 7 Juli 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar