Macam-macam Gaya Kepemimpinan
Mungkin kita pernah tahu istilah Leadership
dan sebagian munkin telah menerapkannya, ada Tiga gaya kepemimpinan
yang pokok yaitu gaya kepemimpinan Otokratis, Demokratis, Laissez faire.
Dan selebihnya dari tiga gaya tersebut adalah kombinasi antara dua type
atau keseluruhan dari gaya kepemimpinan tersebut. Supaya kita memgenai
gaya kepemimpinan yg mana sebaiknya diterapkan pada satu kebijakan atau
kondisi ada baiknya kita tahu apa saja dan bagaimana gaya gaya tersebut.
Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan Otokratis ini meletakkan seorang pemimpin
sebagai sumber kebijakan. Pemimpin merupakan segala-galanya. Bawahan
dipandang sebagai orang yang melaksanakan perintah. Oleh karena itu
bawahan hanya menerima instruksi saja dan tidak diperkenankan membantah
maupun mengeluarkan ide atau pendapat. Dalam posisi demikian anggota
atau bawahan tidak terlibat dalam soal keorganisasian. Pada tipe
kepemimpinan ini segala sesuatunya ditentukan oleh pemimpin sehingga
keberhasilan organisasi terletak pada pemimpin.
Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan ini memberikan tanggungjawab dan wewenang
kepada semua pihak, sehingga ikut terlibat aktif dalam organisasi,
anggota diberi kesempatan untuk memberikan usul serta saran dan kritik
demi kemajuan organisasi. Gaya kepemimpinan ini memandang bawahan
sebagai bagian dari keseluruhan organisasinya, sehingga mendapat tempat
sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Pemimpin mempunyai
tanggungjawab dan tugas untuk mengarahkan, mengontrol dan mengevaluasi
serta mengkoordinasi.
Gaya Kepemimpinan Laissez faire
Pada prinsipnya gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan
mutlak kepada para bawahan. Semua keputusan dalam pelaksanaan tugas dan
pekerjaan diserahkan sepenuhnya kepada bawahan. Dalam hal ini pemimpin
bersifat pasif dan tidak memberikan contoh-contoh kepemimpinan. (Ngalim
Purwanto, 1992:48-50)
Dari beberapa gaya kepemimpinan tersebut akan
mempunyai tingkat efektivitas yang berbeda-beda, tergantung pada faktor
yang mempengaruhi perilaku pemimpin. Seorang pemimpin dalam menjalankan
kepemimpinannya sangat dipengaruhi oleh faktor, baik yang berasal dari
dalam diri pribadinya maupun faktor yang berasal dari luar individu
pemimpin tersebut.
Nah hal penjelasan dan uraian diatas memang sebagai
referensi atau dasar bagaimana kita menerapkan gaya kepemimpinan kita,
sepengetahuan saya dari tiga gaya kepemimpinan tersebut perlu semua kita
pelajari terlebih lagi pada kondisi proyek yg dinamis agar kita bisa
menerpkan pada kondisi tertentu pada type gaya tertentu pula.
Kadang. Bagaimana kita berperan dalam menghadapi satu
kondisi tertentu itu yg membuat kita dihormati, karena ada saatnya kita
bersikap otoriter pada kondisi tertentu, namun ada pula saatnya kita
bersikap laisses faire yg seolah olah tidak memiliki power. Namun pada
kondisi tertentu pada saat yg tepat justru menjadi solusi yg tepat.
Good luck
Tidak ada komentar:
Posting Komentar