Rabu, 26 Agustus 2015

SEKILAS TENTANG PROBLEM SOLVING

Didunia kerja manapun pengetahuan tentang problem solving digunakan optimal , tidak terkecuali pada dunia konstrukisi . namun banyak beberapa tools yg dimiliki tidak mengena ke inti masalah sehingga pemecahannya pun tidak tepat sasaran. Sebelum kita jauh mengulas problem solving hal utama adalah menguraikan semua root causes (akar masalah),

Dalam mencari akar masalah semua permasalah terbagi dalam 5M+1E cabang masalah yaitu :
1. Man (Manusia)
2. Material
3. Machine
4. Methode
5. Money
6. Enviromental
Disamping 5M+1E tersebut masalah terbagi dalam 2 kelompok  besar :
1. Controlable ( semua masalah yg bisa dikontrol, baik pemecahannya maupun akar masalahnya)
2. Uncontrolable (Masalah yg tidak bisa kita kontrol) dan terbagi atas:
    A. Company policy (kebijakan perusahaan)
    B. AOG(act of God) yaitu yg dikontrol oleh alam
Namun sebelum kita menentukan root causes dari setiap permasalahan kita bisa terlebih dahulu menentukannya dalam brainstorming sehingga root causes mendekati solusi dari setiap permasalahan utama, Namun dalam hal brainstorming ada beberapa rule yang harus disepakati sebelum dilakukan yaitu :
1. Menghormati pendapat orang lain sekonyol apapun pendapat itu
2. berusaha menguraikan pendapat tanpa menyinggung pihak lain
3. tidak merasa tertekan atas apapun yang akan disampaikan
4, tidak menekan pihak manapun pada saat pengambilan brainstorming dilakukan .
5. berusaha memberikan sebanyak banyaknya pendapat
6. semua anggota dalam  melakukan brainstorming harus mengeluarkan pendapat.

 Akan tetapi bila kita terbiasa menggunakan tools pemecahan root causes, maka secara otomatis brainstorming bisa kita lakukan dengan sendiri, walaupun hasil maksimal tetap kita dapatkan bila kita memecahkan masalah secara team, namun membiasakan diri berfikir secara sistematis akan membiasakan kita untuk berfikir out of box (tidak seperti kebanyakan).
Perlu diperhatikan adalah point berikut dalam menguraikan 5M+1E tersebut adalah pada semua root causes nya berupa Manusia, maka penyebabnya dibagi 3 menjadi :

1. ATTITUDE (perilaku)
2. Skill (keahlian)
3. Knowledge (pengetahuan)
Sedangkan pemecahannya juga digolongkan dalam 3 E yaitu. :
1. Untuk pemecahan Attitude (perilaku) ------------> Empowerment {pemaksaan} bisa berupa pemberian reward ataupun vanishment
2. Untuk Skill (keahlian) ------------------->Engineering (rekayasa) bisa berupa on job training.  Dll
3. Untuk Knowledge ------------------------->Education (pendidikan)
Namun perlu diingat bahwa di dunia proyek apabila terkendala pada root causes berupa manusia, maka sebagai Main con kita tidak perlu melakukan Engineering ataupun Education tetapi minta subcon untuk mengganti personel yg tidak kompeten, pemecahan masalah untuk Skill dan Knowledge yg di perbaiki dengan Engineering dan Education hanya untuk personel internal.
Penjelasan diatas akan lebih mengena bila dijabarkan dg ilustrasi.
Note: 5M+1E biasa juga disebut diagram fishbone, Ishikawa diagram atau diagram tulang ikan.
Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar